Sabtu, 3 Desember 2011 21:49
Wah, jika itu benar-benar terjadi maka pikirkan dari sekarang apa yang sebaiknya Anda kerjakan.
Seperti diketahui bersama, alasan kalender Maya memprediksi kiamat pada Desember 2012 karena itu menandai akhir siklus berusia 5.126 tahun atau sekitar 12 Desember 2012 yang harus membawa kembali Yokte Bolon, Dewa Maya yang terkait dengan perang dan penciptaan.
Menjelang tahun 2012 yang dikabarkan akan kiamat maka para ahli Maya kini mulai mengkaji kebenaran kalender Maya, dimana para ahli ingin menghilangkan adanya kepercayaan bahwa bangsa Maya kuno memprediksi kiamat dunia tahun depan.
Institut Nasional Sejarah Antropologi di Meksiko telah mencoba untuk memadamkan ramalan pengamat yang memprediksi kiamat. "Mesianis berpikir Barat yang telah mendistorsi pandangan dunia peradaban kuno seperti bangsa Maya," kata lembaga itu dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, Sabtu (3/12/2012).
Dalam kalender Maya, hitungan kalender panjang dimulai pada 3114 SM dan dibagi menjadi kira-kira 394
tahun periode yang disebut baktuns. Maya memegang angka 13 sakral dan Baktun 13 berakhir tahun depan.
tahun periode yang disebut baktuns. Maya memegang angka 13 sakral dan Baktun 13 berakhir tahun depan.
Sven Gronemeyer, seorang peneliti kode Maya dari La Trobe University di Australia, yang telah mencoba untuk memecahkan kode kalender, mengatakan hari akhir disebut mencerminkan transisi dari satu era ke depan di mana Bolon Yokte kembali.
"Karena Bolon Yokte sudah hadir pada hari penciptaan .Itu hanya tampak alami untuk Maya yang Bolon Yokte lagi akan hadir," katanya.
Dari sekitar 15.000 teks glyphic terdaftar ditemukan di bagian yang berbeda dari apa yang kemudian kerajaan Maya, hanya dua teks peninggalan Suku Maya yang menyebutkan tahun 2012 akan kiamat. Dan Suku Maya tidak menyebutkan perkiraan akan kiamat.
"Maya tidak berpikir tentang kemanusiaan, pemanasan global atau memprediksi kutub akan sekering bersama," kata Alfonso Ladena, seorang profesor dari Universitas Complutense Madrid. "Kami proyek kekhawatiran kita pada mereka."
sumber : tribun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar