Nike Ardilla Meninggal, Penyanyi Ini Coba Gantikan...

JAKARTA - Peringatan ulangtahun mendiang Diva Pop Nike Ardilla pada Kamis (27/12/2012) kemarin mengingatkan pada sosok penyanyi bernama Diana Utami Baca Lagi ...

Menjanjikan.....Listrik dari Gelombang Laut

Gelombang laut dan bandul lonceng menjadi inspirasi Zamrisyaf. Periset pada Divisi Penelitian dan Pengembangan PT PLN (Persero) ini merancang pembangkit Baca Lagi ...

Benarkah 2012 Dunia Bakal Kiamat?

MEXICO - Sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2011 dan memasuki tahun baru 2012. Namun sebuah kekhawatiran muncul. Benarkah tahun 2012 Baca Lagi ...

Rugi Rp 58,2 Triliun, Sony PHK 10 Ribu Karyawan

Jakarta - Raksasa elektronik Sony memutuskan untuk melebur sejumlah divisi produknya dan memulangkan 10 ribu karyawannya sebagai imbas Baca Lagi ...

Mantaappp ..... 12 Spesies Katak Langka Ditemukan

Sebanyak 12 spesies katak langka ditemukan di wilayah India, ditambah penemuan kembali 3 spesies yang semula diduga punah. Penemuan ini menunjukkan Baca Lagi ...

Ini Daftar 40 Orang Terkaya Indonesia

Jakarta - Posisi 3 besar dalam daftar 40 orang terkaya di Indonesia nyaris tidak pernah berubah. Mereka selalu mendominasi daftar orang kaya Baca Lagi ...

Mantaappp ..... 12 Spesies Katak Langka Ditemukan

Senin, 19 September 2011 | 14:59

Sebanyak 12 spesies katak langka ditemukan di wilayah India, ditambah penemuan kembali 3 spesies yang semula diduga punah. Penemuan ini menunjukkan bahwa wilayah India kaya akan keanekaragaman hayati jenis amfibi.

Salah satu spesies baru yang ditemukan ialah katak malam bersuara mengeong, katak yang suaranya mirip seperti kucing. Jenis lain ialah katak malam Wayanad yang tumbuh hingga sebesar bola baseball. "Ini seperti monster," kata Sathyabhama Das Biju, ilmuwan University of Delhi, penemu spesies ini.

Sementara itu, salah satu jenis katak yang ditemukan kembali setelah diduga punah adalah katak malam Coorg. Jenis katak ini ditemukan serta dideskripsikan 91 tahun lalu dan selama bertahun-tahun telah
diabaikan karena diduga telah punah. Penemuan katak ini dipublikasikan di jurnal Zootaxa yang terbit bulan ini.

Dengan penemuan ini, India kini memiliki 336 jenis katak yang telah teridentifikasi. Biju percaya, jumlah spesies katak yang ada masih jauh lebih banyak.

Secara global, berdasarkan data Global Wildlife Conservation, diketahui bahwa 32 persen spesies katak yang ada terancam punah. Faktor penyebabnya adalah berkurangnya habitat dan polusi.

Perhatian pada jenis amfibi seperti katak juga tergolong kurang. Biju menuturkan bahwa banyak katak di India hidup di satu habitat. Jadi perlindungan habitat diperlukan. "Sayangnya, di India konservasi lebih fokus pada hewan karismatik seperti gajah dan harimau, minat dan perhatian pada katak minim, penelitiannya juga tidak mudah," kata Biju.

Biju menambahkan, penelitian katak juga memiliki potensi ekonomi, seperti dalam bidang medis. "Kami harus menemukan spesiesnya dahulu, memahami dan melindunginya, jadi kita bisa mempelajari potensi klinisnya," ujar Biju seperti dikutip AP, Sabtu (17/9/2011).

sumber : kompas

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Isi Artikel

free counters