Polda Sesalkan Aksi "Polisi India"
Gorontalo: Kepolisian Daerah Gorontalo menyesalkan aksi kocak Briptu Norman Kamaru, 
anggota Brimob Gorontalo, dalam video rekamannya. Ulah polisi muda itu dinilai tidak etis, karena dilakukan saat bertugas dan dengan seragam lengkap.
Menurut Kepala Divisi Humas Mapolda Gorontalo AKBP Wilson Damanik, hal tersebut seharusnya tidak dilakukan oleh Norman. Wilson menyesalkan, karena video tersebut beredar luas di Youtube. Polisi akan menyelidiki apa motivasi pelaku mengunggah video itu.
Video bertajuk Polisi Gorontalo Menggila diunggah ke Youtube, 29 Maret silam. Hingga kini video tersebut telah dilihat oleh lebih dari 27 ribu pengguna internet. Dalam video tersebut, Norman tampak sedang asik berjoget dan membawakan lagu India.
Di mata masyarakat, aksi kocak itu merupakan hiburan di tengah buruknya citra kepolisian
"Polisi Gorontalo Menggila" Ramai Dibicarakan
Gorontalo: Polisi yang dikenal sebagai pribadi yang tegas dan berwibawa, ternyata bisa juga membuat masyarakat tertawa. Di Gorontalo, seorang polisi yang tengah bertugas merekam aksi lips sync ketika menyanyikan lagu India. Entah karena jenuh saat menjalankan piket, atau sekadar mengisi waktu di sela-sela tugas. Yang pasti, aksi kocak Norman Kamaru, anggota Brigade Mobil Kepolisian Daerah Gorontalo ini menjadi topik perbincangan hangat di dunia maya saat ini.
Lengkap dengan goyangan khas India, Norman mengekspresikan dirinya untuk menggambarkan kecintaannya pada lagu-lagu Bollywood. Sejak diunggah lewat YouTube lima hari silam ini, setidaknya lebih dari 23.000 pengunjung telah melihat video yang diberi judul "Polisi Gorontalo Menggila" ini.
Aksi Norman ini pun mendapat apresiasi positif dari masyarakat Gorontalo. Mereka menganggap video lips sync yang diperagakan anggota Brimob yang biasa dianggap sosok menakutkan itu sangat menghibur.
Mabes Polri: Norman Akan Diperiksa
Liputan6.com, Jakarta: Markas Besar Polri sudah memerintahkan Kepolisian Daerah Gorontalo untuk memeriksa Briptu Norman Kamaru terkait video yang memperlihatkan dia bernyanyi lagu India. Mabes Polri menilai Norman yang merupakan personel Brigadir Mobile Polda Gorontalo itu kurang disiplin.
"Sudah diperintahkan diperiksa untuk diambil keterangan," tulis Kepala Korps Brimob Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Syafii Aksal melalui pesan pendeknya kepada wartawan, Jakarta, Selasa (5/4). Tindakan Norman juga dinilai tidak etis karena dilakukan ketika bertugas serta dengan seragam lengkap.
Video bertajuk Polisi Gorontalo Menggila diunggah ke situs Youtube pada, 29 Maret silam. Video telah dilihat puluhan ribu orang. Dalam video, Norman tampak sedang asyik berjoget dan menyanyikan lagu India. Di mata Masyarakat, aksi kocak Norman adalah hiburan di tengah buruknya citra kepolisian.
anggota Brimob Gorontalo, dalam video rekamannya. Ulah polisi muda itu dinilai tidak etis, karena dilakukan saat bertugas dan dengan seragam lengkap. Menurut Kepala Divisi Humas Mapolda Gorontalo AKBP Wilson Damanik, hal tersebut seharusnya tidak dilakukan oleh Norman. Wilson menyesalkan, karena video tersebut beredar luas di Youtube. Polisi akan menyelidiki apa motivasi pelaku mengunggah video itu.
Video bertajuk Polisi Gorontalo Menggila diunggah ke Youtube, 29 Maret silam. Hingga kini video tersebut telah dilihat oleh lebih dari 27 ribu pengguna internet. Dalam video tersebut, Norman tampak sedang asik berjoget dan membawakan lagu India.
Di mata masyarakat, aksi kocak itu merupakan hiburan di tengah buruknya citra kepolisian
"Polisi Gorontalo Menggila" Ramai Dibicarakan
Gorontalo: Polisi yang dikenal sebagai pribadi yang tegas dan berwibawa, ternyata bisa juga membuat masyarakat tertawa. Di Gorontalo, seorang polisi yang tengah bertugas merekam aksi lips sync ketika menyanyikan lagu India. Entah karena jenuh saat menjalankan piket, atau sekadar mengisi waktu di sela-sela tugas. Yang pasti, aksi kocak Norman Kamaru, anggota Brigade Mobil Kepolisian Daerah Gorontalo ini menjadi topik perbincangan hangat di dunia maya saat ini.
Lengkap dengan goyangan khas India, Norman mengekspresikan dirinya untuk menggambarkan kecintaannya pada lagu-lagu Bollywood. Sejak diunggah lewat YouTube lima hari silam ini, setidaknya lebih dari 23.000 pengunjung telah melihat video yang diberi judul "Polisi Gorontalo Menggila" ini.
Aksi Norman ini pun mendapat apresiasi positif dari masyarakat Gorontalo. Mereka menganggap video lips sync yang diperagakan anggota Brimob yang biasa dianggap sosok menakutkan itu sangat menghibur.
Mabes Polri: Norman Akan Diperiksa
Liputan6.com, Jakarta: Markas Besar Polri sudah memerintahkan Kepolisian Daerah Gorontalo untuk memeriksa Briptu Norman Kamaru terkait video yang memperlihatkan dia bernyanyi lagu India. Mabes Polri menilai Norman yang merupakan personel Brigadir Mobile Polda Gorontalo itu kurang disiplin.
"Sudah diperintahkan diperiksa untuk diambil keterangan," tulis Kepala Korps Brimob Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Syafii Aksal melalui pesan pendeknya kepada wartawan, Jakarta, Selasa (5/4). Tindakan Norman juga dinilai tidak etis karena dilakukan ketika bertugas serta dengan seragam lengkap.
Video bertajuk Polisi Gorontalo Menggila diunggah ke situs Youtube pada, 29 Maret silam. Video telah dilihat puluhan ribu orang. Dalam video, Norman tampak sedang asyik berjoget dan menyanyikan lagu India. Di mata Masyarakat, aksi kocak Norman adalah hiburan di tengah buruknya citra kepolisian.
sumber : Liputan6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar